Friday, January 4, 2013

Landasan Bimbingan dan Konseling


Landasan Bimbingan dan Konseling
Pelayanan bimbingan dan konseling memerlukan sejumlah landasan diantaranya adalah sebagaiberikut:
1.      Landasana Filosofis
Pemikiran filosofis menuntuk konselor bekerja secara cermat, tepat, dan bijaksana. Pemikiran filosofis yang selalu terkait dengan pelayanan bimbingan dan konseling terutama adalah tentang hakikat manusia dan tujuan serta tugas kehidupan manusia.
Pemikiran-pemikiran tentang apa manusia itu telah berlangsung sejak lama. Teori evolusi tentang meliputi keberadaan dan perkembangan manusia dari segi biologisnya, sedangkan tinjauan psikologis tentang manusia melihat manusia dari pola pikir, persepsi, kesadaran,kepribadian, moral, kemauan, dan kepercayaan yang merupakan kemampuan istimewa manusia dibandingkan dengan mahluk-mahluk lain. Pemikiran tentang hakikat manusia merupakan bermuara pada deskripsi yang mendasar, bahwa manusia adalah mahluk yang memiliki empat dimensi, yaitu dimensi keindividualan, dimensi kesosialan, dimensi kesusilaan, dan dimensi keberagaman. Disamping itu pada hakekatnya manusia adalah mahluk yang memiliki tujuan dan mengembang tugas kehidupan tertentu, yang berkaitan dengan kehidupan beragama, bekerja, berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara.
2.      Landasan Religius
Kemulian manusia sebagaimana telah ditunjukan oleh kaidah-kaidah agama harus dikembangkan dan dimuliakan. Segala tindakan dan kegiatan bimbingan dan konseling selalu diarahkan pada tujuan pemuliaan kemuliaan manusia. Hal ini tidak berarti bahwa konselor secara langsung memanfaatkan unsur-unsur kaidah-kaidah agama tertentu atau menonjolkan warana agama sebagai tujuan yang akan dicapai dalam layanan bimbingan dan konseling. Peran agama dalam bimbingan dan konseling pertama-tama terarah pada u
3.      Landasan Psikologis
4.      Landasan Sosial Budaya
5.      Landasan Ilmiah dan Teknologis
6.      Landasan Pedagogis
7.       

No comments:

Post a Comment