Sunday, April 21, 2013

http://116.66.201.163:8000/index.php. Cek SK Tunjangan Profesi

Guru sekarang  sedikit lebih tenang karena sekarang lebih mudah mengecek atau mengetahui tunjangan fungsionalnya dengan cara di bawah ini:
1. kunjungi Website resminya : http://116.66.201.163:8000/index.php.
2. Klik menu Tunjangan Fungsional lalu log in dengan dengan NUPTK masing-masing.
perlu di perhatikan sebelum qita masuk
Di Kotak login itulah kita bisa langsung cek data kita, caranya masukan NUPTK dan password yaitu tanggal lahir (format : tahun-bulan-tanggal/YYYYMMDD/cth tanggal lahir : 19610505).

semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi temen-temen guru dan semoga dapat tunjangan profesinya 

Kurikulum 2013 Dijaring Melalui Dapodik

Jakarta --- Dari 148.695 sekolah dasar seluruh Indonesia, sebanyak 44.609 (30 persen) diantaranya akan gunakan kurikulum 2013 di tahun ajaran 2013/2014. Perbandingan antara SD negeri dan swasta adalah 90 banding 10 persen. Demikian disampaikan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemdikbud, Ibrahim Bafadal, di kantor Kemdikbud, Selasa (5/03).
Ibrahim menerangkan, pemilihan sekolah-sekolah tersebut, berbasis pada data pokok pendidikan (Dapodik), yang memenuhi kriteria. Kriteria pertama yaitu akreditasi, dimana ada dua level akreditasi yang digunakan untuk tahap pertama ini, yakni akreditasi A dan B.

Wednesday, April 17, 2013

Kumpulan Rahasia Turunkan Berat Badan

Setiap negara tentu punya rahasia sendiri dalam menjalani diet. Diet untuk menjaga tubuh tetap ideal ini menjadi budaya yang dipercaya masyarakat lokal.

Latar belakang budaya dan aktivitas warga menjadi bagian resep diet suatu Negara. Berikut rangkuman resep diet yang melegenda tersebut :

1. Makanan pedas (Thailand)

Thailand adalah surganya pedas. Pedasnya hidangan khas negeri Gajah Putih ini sudah terkenal di penjuru dunia. Masyarakat negeri 1000 kuil ini percaya makanan pedas mampu meluruhkan lemak dan membuat tubuh mereka tetap ideal.

2. Porsi Kecil (Inggris)

Masyarakat Inggris percaya makan porsi kecil akan membantu mereka tetap makan secukupnya. Dengan diet ini mereka terhindar dari makanan porsi besar yang merangsang peningkatan timbunan lemak dan berat tubuh. Hal ini juga diterapkan pada
restoran cepat saji di Inggris yang tidak menyediakanporsi besar (supersize).

3. Ubi dan Buncis (Brazil)

Hidangan utama di Brazil adalah ubi dan buncis yang kaya serat dan rendah lemak. Hidangan ini mampu menjaga kadar gula darah, dan menurunkan risiko obesitas sebesar 14%.

4. Sering Makan di Rumah (Polandia)


Orang Polandia hanya menghabiskan pengeluaran sebesar 5% untuk makan di luar. Mereka percaya makanan di rumah yang dimasak dengan bahan yang segar lebih baik untuk kesehatan. Memasak makanan rumah juga memungkinkan orang Polandia mengawasi proses memasak.

Sunday, April 14, 2013

Cara Cepat Mengencangkan Payudara

Tak hanya sebagai simbol identitas, bagi kaum hawa payudara juga bisa menjadi senjata untuk mendongkrak rasa percaya diri. Hanya saja, seiring bertambahnya usia kekencangan payudara akan mengalami penurunan. Tidak perlu menjalani operasi untuk bisa mendapatkan payudara kencang dan indah seperti sediakala. Coba lakukan latihan sederhana ini 2-3 kali seminggu, dan dapatkan payudara kencang secara natural dalam satu bulan.

Memakai Bra Justru Bikin Payudara Kendur?

Penggunaan bra bagi kaum wanita dianggap sebagai kewajiban untuk menjaga kesehatan dan menyangga payudara. Namun menurut penelitian di Perancis, memakai bra sebenarnya justru membuat payudara mudah kendur.

Ditarik mundur ke belakang, kaum wanita sudah mulai menggunakan bra sejak zaman Yunani kuno. Mulai dari korset, penyangga payudara dengan punggung rendah, sampai bra modern yang elastis.

Bra modern dipatenkan oleh Mary Phelps Jacob, seorang sosialita yang membuat pakaian dalam untuk salah satu gaun malamnya. Popularitas bra meningkat selama Perang Dunia I karena kebanyakan wanita saat itu merasa perlu sebuah alat yang praktis dipakai di lingkungan kerja.

Selain fungsinya sebagai penopang payudara, bra juga didesain untuk membuat pemakainya tampil seksi bahkan membuat payudara yang kecil terlihat lebih menyembul.

Antibiotik Tak Efektif Cegah Flu

Saat kondisi badan mulai terasa tidak enak, banyak orang yang melakukan pencegahan dengan meminum antibiotik supaya tidak telanjur sakit flu. Padahal, sebagian besar antibiotik yang diresepkan untuk mencegah flu atau virus tidak efektif.

Dalam studi yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Annals of Family Medicine disebutkan, antibiotik tidak banyak berpengaruh dalam mencegah flu.

Penelitian tersebut dilakukan dengan menganalisis rekaman medis lebih dari 814.283 pasien yang menderita flu, laringitis, bronkitis, serta virus lain (ISPA).

Meski antibiotik didesain untuk mengobati infeksi bakteri dan tidak efektif untuk ISPA, sebanyak 65 persen pasien mengatakan mendapat resep antibiotik untuk mencegah infeksi virus berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, semisal pneumonia.

Padahal, kekhawatiran akan bertambah parahnya penyakit tersebut ternyata tak terbukti. Bahkan, cukup banyak pasien yang mengeluhkan efek samping dari konsumsi antibiotik.

Gelar Master Bagi Bidan

KOMPAS.com — Jumlah tenaga dokter yang belum merata di seluruh pelosok tanah air membuat profesi bidan menjadi sangat penting di tengah masyarakat. Bidan bukan hanya berperan dalam membantu ibu hamil dan proses persalinan, melainkan juga berperan dalam upaya pencegahan penyakit. Karena itu, pendidikan yang baik sangat diperlukan para bidan. 
Jika dulu untuk menjadi bidan seseorang hanya menempuh pendidikan selama tiga tahun, maka saat ini tak sedikit bidan yang sudah bergelar sarjana, bahkan mendapat pendidikan master (S-2), baik dari lembaga pendidikan di dalam negeri maupun luar negeri.
Pendidikan bidan memang sudah menjadi fokus dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Bahkan IBI pada tahun 2008 telah membentuk badan khusus yang berfokus pada pendidikan bidan, yaitu Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND).

Twitter SBY

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan akun Twitter, bisa dikatakan tepat. Sebab hanya dalam satu hari,  akun Twitter Presiden sudah diikuti ratusan ribu orang.
Akun bernama @SBYudhoyono yang diluncurkan pada Sabtu (13/4/2013), hingga Minggu (14/4/2013) pukul 04.17 WIB, sudah memiliki 372.338 follower.
Bahkan, follower akun SBY sudah melampaui akun @TrioMacan2000.
Pada, Minggu (14/4/2013), tepat satu hari usia akun Twitter Presiden SBY sampai pukul 07.04 pagi ini, akun Susilo Bambang Yudhoyono telah diikuti 395.036 akun.
Ini tentu saja fenomenal. Paling banter, follower akun Twitter bertambah sekitar seribuan atau sepuluh ribuan sehari. SBY mencatat rekor dengan angka ratusan ribu.
Tadi malam, akun SBY itu baru diikuti sekitar 357.830 akun. Itu artinya, dalam tempo sekitar 10 jam, SBY mendapat pengikut di Twitter hampir 50 ribu.
Seperti diberitakian sebelumnya akun @SBYudhoyono  diluncurkan di Istana Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2013).

PENULISAN DAN PENGGUNAAN GELAR PERGURUAN TINGGI

Tidak dipungkiri kita sering dibingungkan dengan penulisan gelar seseorang terlebih kini sudah banyak gelar yang bisa digunakan dan tentunya ditempel di nama kita.

Dahulu gelar akademik hasil lulusan perguruan tinggi dalam negeri umumnya hanya dua macam, yakni Drs. (doktorandus) dan Dra. (doktoranda). Doktorandus untuk laki-laki, sedangkan doktoranda untuk perempuan. Kedua gelar yang berasal dari bahasa Belanda ini diberikan tanpa memandang disiplin keilmuan yang pernah diikuti.

Namun, sejak keluarnya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi, pemberian dan cara penulisan gelar seperti di atas tidak berlaku lagi.

Pemberian dan cara penulisan gelar kini mengikuti keputusan tersebut dan penulisannya mengikuti ketentuan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
Berbagai Cara Penulisan Gelar yang Benar

Simak cara penulisan gelar di bawah ini :

Sunday, April 7, 2013

Struktur Kurikulum 2013

Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum --termasuk pembelajaran-- dan penilaian pembelajaran dan kurikulum.
Struktur kurikulum dalam hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran.
Di jenjang SMP usulan rancangan struktur kurikulum diperlihatkan pada tabel 2. Bagaimana dengan jenjang SMA/SMK? Bisa diturunkan dari standar kompetensi lulusan (SKL) yang sudah ditentukan, dan juga perlu diberikan masukan.
Tiga Persiapan untuk Implementasi Kurikulum 2013
ADA pertanyaan yang muncul bernada khawatir, dalam uji publik kurikulum 2013? Persiapan apa yang dilakukan Kemdikbud untuk kurikulum 2013? Apakah sedemikian mendesaknya, sehingga tahun pelajaran 2013 mendatang, kurikulum itu sudah harus diterapkan. Menjawab kekhawatiran itu, sedikitnya ada tiga persiapan yang sudah masuk agenda Kementerian untuk implementasi kurikulum 2013. Pertama, berkait dengan buku pegangan dan buku murid. Ini penting, jika kurikulum mengalami perbaikan, sementara bukunya tetap, maka bisa jadi kurikulum hanya sebagai “macan kertas”.
Pemerintah bertekad untuk menyiapkan buku induk untuk pegangan guru dan murid, yang tentu saja dua buku itu berbeda konten satu dengan lainnya.
Kedua, pelatihan guru. Karena implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap, maka pelatihan kepada guru pun dilakukan bertahap. Jika implementasi dimulai untuk kelas satu, empat di jenjang SD dan kelas tujuh, di SMP, serta kelas sepuluh di SMA/SMK, tentu guru yang diikutkan dalam pelatihan pun, berkisar antara 400 sampai 500 ribuan.
Ketiga, tata kelola. Kementerian sudah pula mnemikirkan terhadap tata kelola di tingkat satuan pendidikan. Karena tata kelola dengan kurikulum 2013 pun akan berubah. Sebagai misal, administrasi buku raport. Tentu karena empat standar dalam kurikulum 2013 mengalami perubahan, maka buku raport pun harus berubah.
Intinya jangan sekali-kali persoalan implementasi kurikulum dihadapkan pada stigma persoalan yang kemungkinan akan menjerat kita untuk tidak mau melakukan perubahan. Padahal kita sepakat, perubahan itu sesuatu yang niscaya harus dihadapi mana kala kita ingin terus maju dan berkembang. Bukankah melalui perubahan kurikulum ini sesungguhnya kita ingin membeli masa depan anak didik kita dengan harga sekarang

Saturday, April 6, 2013

Pengawas dan Peserta UN yang Melanggar Aturan Dikenai Sanksi

Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan Kemdikbud, Khairil Anwar, mengatakan peserta UN yang melakukan pelanggaran ringan hingga berat akan dikenakan sangsi mulai dari peringatan tertulis, pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan, dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus.
“Demikian juga kepada pengawas ruang UN yang melakukan pelanggaran ringan, sedang, dan berat akan dikenakan sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang UN dan ditindak sesuai dengan peraturan perundangan”, tegas Khairil Anwar ketika memberikan  pembekalan kepada petugas Posko UN PIH, di Jakarta, Rabu, 3 April 2013.
Menurut Khairil Anwar, peserta  UN yang melakukan pelanggaran dibagi menjadi tiga jenis yaitu: 1) pelanggaran ringan meliputi meminjam alat tulis dari peserta ujian dan tidak membawa katu ujian, dikenakan sanksi peringatan tertulis; 2) pelanggaran sedang meliputi membuat kegaduhan di dalam ruang ujian dan membawa HP ke ruang ujian, dikenakan sanksi  pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan; dan 3) pelanggaran berat meliputi membawa contekan ke ruang ujian, kerjasama dengan peserta ujian, menyontek atau menggunakan kunci jawaban, dikenakan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus.
Sementara itu, lanjut Khairil Anwar, untuk pengawas ruang UN yang melakukan pelanggaran dibagi menjadi 3 jenis yaitu: 1) pelanggaran ringan meliputi lalai, tidur, merokok, berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian, dan lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas, dikenakan sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian; 2) pelanggaran sedang meliputi tidak mengelem amplop LJUN di ruang ujian, memeriksa dan menyusun LJUN tidak di ruang ujian; dan 3) pelanggaran berat meliputi memberi contekan, membantu peserta ujian dalam menjawab soal, dan menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian. Kedua pelangggaran sedang dan berat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.