Proses kreatif
menulis puisi
Menulis merupakan proses melahirkan tulisan berisi
gagasan, menulis merupakan bagian dari empat ketrampilan berbahasa yaiut:
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Membaca dan menyimak merupakan
keterampilan bersifat reseptif sedangkan berbicara dan menulis mewrupakan
ketrampilan yang produktuf.
Puisi adalah salah satu genre atau jenis sastra,
sering kali puisi disamakan dengan sajak. Akan tetapi sebenarnya tidak sama,
puisi itu merupakan jenis sastra yang melingkupi sajak, sedangkan sajak adalah
bagian dari puisi.
Secara etimologi puisi berasal dari bahasa Yunani
poeima “membuat” atau poesis “pembuatan” dan dalam bahasa inggris disebut poem
atau poetry. Tetapi arti yang semula ini lama kelamaan semakin sempit ruang
lingkupnya menjadi “hasil seni sastra, yang kata-katanya disusun menurut
syarat-syarat yang tertentu dengan menggunakan irama, sajak, dan kadang-kadang
kata kiasa.
Unsur-unsur
menulis puisi
Unsur puisi yang paling penting ada dua unsure yaitu
unsure tematik atau unsure semantic puisi dan unsure sintaksis puisi. Unsure
tematik atau unsure semantic puisi menuju kerah struktur batin sedangkan unsure
sintaksis mengarah pada struktur fisik puisi. Struktur batin adalah makna yang
terkandung dalam puisi yang tidak secara langsung dapat dihayati. Struktur
batin terdiri darai
- Tema
- Perasaan
- Nada dan suasana
- Amanat atau pesan
Struktur fisik adalah struktur yang bisa kita lihat
melalui bahasanya yang tampak. Struktur fisik terdiri darai:
- Diksi
- Pengimajinasian
- Bahasa figuratif atau majas, dan
- Rima
Langkah menulis
puisi
- Sebelum menulis puisi, pahami dulu apa itu puisi
- Mencarai inspirasi dengan berkeliling kea lam lingkungan sekitar kita
- Membawa buku catatan atau buku kecil ke mana kita pergi
- Tulis apa yang ada dalam pikiran, perasaan kita, kegelisahan kita kedalam bentuk kata-kata dalam puisi dengan bebas tanpa beban
- Baca dan perbaiki puisi yang udah dibuat
- Setelah selesai menulis puisi, uji puisi yang telah dibuat untuk dikirim ke media massa atau minta kritik, saran dari orang lain sehingga puisi yang telah dibuat menjadi semakin menarik dan mempunyai nilai estetika tinggi.
No comments:
Post a Comment