JAKARTA, KOMPAS.com — Apabila Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini hanya diperuntukkan bagi
lulusan 2013, maka lulusan SMA/SMK/MA tahun 2012 atau 2011 yang ingin
melanjutkan pendidikan tinggi tidak perlu khawatir. Pasalnya, kesempatan
tetap terbuka melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN).
Ketua Umum Panitia SBMPTN 2013, Akhmaloka,
mengatakan bahwa jalur yang diluncurkan pada Jumat (15/3/2013) ini
berbasis seleksi hasil ujian tertulis dan terbuka bagi siswa yang lulus
UN pada tahun 2011 dan 2012 serta bagi siswa yang tak berhasil
memperoleh kursi di PTN melalui SNMPTN. Pendaftaran untuk SBMPTN baru
akan dibuka pada 13 Mei mendatang dan ditutup pada 7 Juni. Sementara
itu, ujian seleksi ini sendiri akan diselenggarakan selama dua hari,
yaitu pada 18-19 Juni.
"Sistem ini kami buka untuk memfasilitasi
siswa yang tak lolos SNMPTN tahun lalu atau tahun ini dan juga siswa
yang ingin pindah kampus," kata Akhmaloka saat peluncuran SBMPTN di
Kemdikbud, Jakarta, Jumat (15/3/2013).
Pria yang juga menjabat
sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menjelaskan bahwa
berbeda dengan tahun 2012, peserta ujian tertulis kali ini dapat memilih
tiga program studi dengan tiga kelompok ujian yang disediakan. Jika
pada tahun lalu tiga kelompok tersebut adalah IPA, IPS, dan IPC, maka
kali ini terdiri dari kelompok Sains-Teknologi, kelompok
Sosial-Humaniora, dan kelompok campuran.
"Sekarang untuk semua kelompok boleh memilih tiga prodi yang diminatinya," ungkap Akhmaloka.
Untuk
SBMPTN sendiri, peserta yang mengikutinya akan dikenai biaya
berdasarkan dengan kelompok ujian yang dipilihnya. Pada tahun ini,
panitia mematok sebesar Rp 175.000 untuk kelompok sains-teknologi dan
kelompok sosial-humaniora, sementara untuk kelompok campuran dibanderol
lebih mahal dengan biaya sebesar Rp 200.000.
Sunday, March 17, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment